Foto : Aliansi Mahasiswa Cirebon/Istimewa

LPM FatsOeN, Cirebon – Sejumlah Mahasiswa Cirebon yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cirebon (AMC), menggelar aksi solidaritas, untuk menyatakan sikap mereka, terkait tragedi presekusi Mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang yang terjadi pada 16 Agustus 2019. Rabu, (21/08).


Dalam aksinya, mereka sangat menyayangkan dan mengutuk keras perilaku kasar oknum aparat TNI, Polisi, Satpol PP, dan Ormas yang telah melakukan tindakan represif terhadap Mahasiswa Papua yang ada di Surabaya dan Malang. Dengan jumlah massa sekitar 30 orang,  mereka melakukan aksi solidaritas tersebut, di depan Tugu Proklamasi, Jl. Siliwangi, kota Cirebon.

“Kami turun ke jalan atas dasar solidaritas kemanusiaan, solidaritas kemanusiaan disini karena beberapa waktu lalu ada saudara kami, sebangsa dan setanah air yang mana diperlakukan tidak selayaknya manusia,” ujar Ginanjar, selaku juru bicara Aliansi Mahasiswa Cirebon.

Dia mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan kericuhan yang belakangan ini terjadi, akibat perilaku oknum aparat dan ormas yang melakukan tindakan represif terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Jika kasus ini dibiarkan, maka menurutnya dikemudian hari akan terulang kembali. Ia menuntut agar pemerintah menanggapi hal tersebut dengan memberikan sanksi yang sesuai.

“Kami mengusut oknum yang melakukan tindakan represif terhadap kawan-kawan mahasiswa dari Papua ini, walaupun bagaimana juga mereka adalah saudara sebangsa dan setanah air,” ucap Ginanjar

Di tempat yanh sama Riko Ogetae, seorang Mahasiwa Papua yang ada di Cirebon mengungkapkan kekecewaannya, terhadap perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut, terhadap saudaranya di Surabaya dan Malang itu.

“Indonesia adalah negara yang berdaulat. Harus tahu, mana yang harus disalahkan, mana yang harus dibenarkan, dan mana yang harus diucapkan. Seakan kita dianggap bukan manusia lagu, emang kita ditakdirkan sebagai monyet atau apa, sehingga disebut seperti itu. Jadi orang yang punya akal pasti tahu mana yang harus diucapkan dan mana yang harus diucapkan,” ucapnya

Ia mengaku, bahwa dirinya berharap agar orang-orang yang berasal dari wilayah Indonesia timur tidak dibeda-bedakan, ditelantarkan, dan didiskriminasi lagi. Ia juga meminta,  agar pemerintah bisa menindak lanjuti kasus ini dengan memberikan sanksi kepada oknum yang sudah terlibat.

Reporter   : Khotimah
Penulis     : Khotimah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama