(Foto : Zakariya Robbani/Anggota LPM FatsOeN)

            Akhir-akhir ini dunia maya digegerkan dengan adanya perilaku para remaja Citayam yang berlebihan dalam penggunaan pakaian. Dikarenakan sifat mereka yang masih imitative, suka meniru gaya hidup sesorang seperti banyak menonton tayangan-tayangan kekinian.

            Terlebih ketika mereka diwawancarai oleh seorang tiktokers, mereka hafal para nama youtuber di Indonesia, sedangkan ketika ditanya niat sholat mereka lupa, sungguh miris generasi kita.

            Seiring perkembangan teknologi bukannya semakin mudah dalam mencari pengetauhan, tetapi semakin bobrok akhlak kita dipengaruhi teknologi. Seharusnya kita yang menguasai teknologi, bukan teknologi yang menguasai kita.

            Banyak diantara mereka tidak menggunakan pakaian yang tidak semestinya. Seperti tidak menutup aurat bagi wanita, menggunakan aksesoris secara berlebihan, menggunakan produk luar negeri dan lain sebagainya. Hal ini menjadi berdampak positif dan negatif.bagi pihak lainnya, contoh hal positifnya bagi si penjual pakaian bisa menjadi cara untuk mereka menarik perhatian bagi kaum anak milenial. Dan juga bisa berdampak negatif, contohnya yaitu bagi anak remaja yang menggunakan pakaian secara berlebihan, tidak menutup aurat bisa menjadi daya tarik bagi tindak kejahatan seperti pencurian, perampasan, pemerkosaan, bahkan LGBT.

Banyak diantara mereka menggunakan pakaian tersebut dari hasil uang orang tua, dan mengganti ajang pameran setiap minggunya, itu hanya membuang-buang uang yang seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan pendidikan, atau disumbangkan kepada yang membutuhkan. Disinilah peran orang tua dalam mendidik anak, terlebih beberapa haru lalu kita sudah memperingati hari anak nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2022. Hari anak bukan hanya pada tanggal tersebut saja tetapi, hari-hari biasa kita wajib mendidik anak.

 

Berikut Tips cara mendidik anak agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas

1.      Kenali lingkungan per group

Ini salah satu cara untuk menghindari pergaulan bebas pada anak. Dengan orang tua mengetahui teman sebayanya, itu akan lebih baik dalam mengawasi anak.

 

2.      Didik anak dengan pengertahuan agama

Ini merupakan cara ampuh untuk menghindari anak dari pergaulan bebas, dengan anak mengetahui ilmu agama. Membuat anak takut akan dosa yang dilakukannya.

 

3.      Jalin komunikasi orang tua dengan guru

Ini juga penting dalam mendidik anak. Orang tua harus sering berkomuikasi dengan guru pendidiknya, Agar orang tua mengetahui sikap anak di lingkungan sekolahnya.

4.      Luangkan waktu bersama anak

Banyak orang tua yang sibuk akan perkerjaannya. Padahal mendidik anak merupakan kewajiban orang tua. Jika orang tua tidak bisa mendidiknya. Sebaiknya dititipkan kepada yang bisa mendidiknya, ini membuat kewajiban orang tua gugur dalam mendidik anak.

 

5.      Membimbing anak untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat

Kita sebagai orang tua sebaiknya membimbing anak dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti berolahraga, membaca buku, aktif dalam bermasyarakat, dan lain sebagainya.

 

Itulah tips cara mendidik anak. Semoga generasi kita akan jauh lebih baik ke depannya dan orang tua mampu mendidik anaknya lebih baik lagi. Sehingga generasi kita menjadi generasi yang berakhlak mulia, bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.



Penulis : Zakariya Robbani/Anggota LPM FatsOeN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama