Sumber Foto: Annita Syari'ach

Cirebon, LPM FatsOeN - Pertanyaan besar muncul pasca pemilihan Ketua Senat Mahasiswa (Sema) yang baru. Apakah alasan pengunduran diri salah satu calon Ketua Sema yang sebelumnya ada dua? Mengenai ini, Ketua Panitia Pemilihan Mahasiswa Umum (PPMU), Iman Sariman memberikan beberapa penjelasan.  

Menurut Iman, pengunduran diri calon Sema-I tersebut didasarkan pada pertimbangan pribadi yang tidak dapat dijelaskan secara detail.

"Ini kita langsung dari beliau langsung. Saya dapat konfirmasi dari beliau sendiri. Ada beberapa pertimbangan yang bersifat pribadi yang tidak bisa dijelaskan oleh beliau, yang jadinya beliau mengundurkan diri," ungkapnya.

Dia melanjutkan, ketika ditanya mengenai pertimbangan yang membuat salah satu calon kandidat mundur, calon tersebut tidak memberikan penjelasan yang detail. 

"Beliau tidak menjelaskan secara detail, makanya tidak rasional ketika beliau menjelaskan alasan tersebut," tambahnya.

Selain pertimbangan pribadi, calon tersebut juga menyatakan bahwa ada kandidat lain yang dianggap lebih kompeten.

"Ada yang lebih berkompeten dari beliau yang mengundurkan diri dari calon anggota Sema yang lain. Silahkan pilih dari calon anggota tersebut dan pasti ada yang lebih berkompeten daripada saya," ujar Iman menirukan pernyataan calon Ketua Sema yang mengundurkan diri.

Meskipun berkas para calon diklaim lengkap, keputusan untuk mundur tetap diterima oleh PPMU. Karena hal itu menjadi bagian dari hak yang mencalonkan. 

Adapun menanggapi dugaan ada tekanan dari pihak tertentu, Iman menyatakan tidak bisa memastikan ada tekanan. Akan tetapi dia tetap menyatakan ada kemungkinan bahwa dugaan itu ada.  

"Kami tidak bisa memastikan adanya tekanan, tapi kemungkinan ada. Ini menjadi pertanyaan besar karena tidak ada satupun yang hadir dari pihak bendera biru kuning dalam acara musema dan mudema Mereka sempat hadir sebelum acara berlangsung, ketika pending mereka tidak ada yang hadir. Nah ini kemana? Ini kan pertanyaan besar" ungkap Ketua PPMU.

Iman sebetulnya menyayangkan ketidakhadiran calon Ketua Sema tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk pengunduran diri tidak langsung. 

"Urusan menang dan kalah itu hal yang wajar di demokrasi di pemilihan gitu, tapi ketika ketidakhadiran mereka itu menjadi tanda tanya besar dan memang butuh klarifikasi dan surat pernyataan. Kenapa mereka tidak hadir atau tanda kutip nya mereka mengundurkan diri dari pencalonan itu sendiri dengan ketidakhadiran mereka kan otomatis. Mungkin secara tidak langsung mereka mengundurkan diri baik dari calon anggota Sema, calon Ketua Sema ataupun calon Ketua Dema, karena saya merasa tidak ada dari pihak mereka, tidak ada yang mencalonkan diri," tegasnya.  

Meski mempertanyakan kehadiran tersebut, Iman tetap berpikir akan kemungkinan lain yang membuat diantidak hadir. Misalnya seperti ada sebuah kesibukan, atau kegiatan yang tak bisa mereka batalkan.

"Semoga asumsi saya itu tidak benar, mungkin mereka ada kesibukan lain atau kegiatan lain yang dimana mereka tidak bisa membatalkan pertemuan tersebut sehingga tidak bisa hadir ke Musema dan Mudema yang diadakan hari ini," pungkasnya.

Meskipun demikian, Iman mengingatkan semua informasi ini masih sebatas prediksi dan asumsi pribadi. Sehingga dia berharap rekan-rekan media/pers dapat membantu mengoreksi dan mendapatkan klarifikasi lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan.


Reporter: Annita Syari'ach

Penulis: Tina Lestari

Editor: Ega Adriansyah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama