Oleh: Nirwan Maulana


Seperti tak ada rasa bila tak diperlihatkan

Seperti Kebohongan bila ia tak diwujudkan

Entah mengapa air matanya berlinang

Jangan, jangan salahkan Aku

Apalagi mereka

Tanyakan padanya mengapa ia bersedih

Tanyakan sendiri mengapa ia menanggis


Air mata itu terbuang sia-sia

Waktunya terbuang saja 

Hanya karena rasa yang sedang diresapi

Jangan, jangan tanyakan apa yang ia pikirkan

Kesedihan, Amarah, Kebahagian, Kebencian

atau bahkan dendam

Telah merasuki jiwanya


Air matanya tak berharga

Jika tak ada makna didalamnya

Apakah ia berakting

dan mengelabui kalian

Air mata itu mungkin tipuan

Anggap saja ini sandiwara

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama