(Sumber Gambar: Himski)


IAIN, LPM FatsOeN - Dalam rangka memeriahkan Semarak Akbar 2021,HMJ Sejarah Kebudayaan Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon, meluncurkan secara resmi Museum Virtual dan Digitalisasi Naskah berbasis QR Code, pada Jum'at (26/11) di Auditorium Fuad. Acara ini dihadiri oleh Dema FUAD dan Perwakilan Wadek 2.

Tujuan dari diluncurkannya Museum Virtual dan Digitalisasi Naskah berbasis QR Code ialah untuk mendigitalisasikan naskah-naskah kuno, serta untuk memudahkan masyarakat dalam hal menggali informasi kebudayaan dari masa lalu.

Seperti yang dilansir dari web www.hmjskiiain.com Digitalisasi Naskah merupakan langkah dari HIMSKI untuk mempermudah masyarakat dalam membaca naskah tanpa perlu takut naskah tersebut rusak. 

"Tujuan dari digitalisasi naskah ini untuk mendigitalisasikan naskah-naskah kuno yang memang hampir punah dan orang juga sudah jarang merawatnya. Akhirnya kita lestarikan dengan cara mendokumentasikan dalam bentuk digital melalui barcode," ujar Fahmi.

Museum Digital merupakan program lanjutan dari HIMSKI yang dinaungi oleh Divisi 3 Heuritik. Dimana dalam Museum Digital ini mencangkup informasi tentang peninggalan-peninggalan sejarah di masa lalu, khususnya yang berada di wilayah Ciayumajakuning. Seperti dari Museum Taman Purbakala Cipari, Museum penyimpanan benda pustaka Keraton Kanoman, Dinas Kearsipan Kota Cirebon, dll.

Penulis: Anita Syafianti

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama