(Sumber Gambar: Dokumentasi oleh Wahyu Dwipangga)

 

Cirebon, LPM FatsOeN - Gerakan mahasiswa sosialis Cirebon atau yang lebih dikenal dengan Gemsos adakan aksi pada Jum’at (10/12/21). Aksi ini digelar sebagai bentuk memperingati hari Hak Asasi Manusia. Berlangsung kurang lebih selama satu jam, aksi ini terselenggara dengan pengawalan aparat setempat yang bertempat di Tugu Pensil Cirebon Kota. Menurut Dodo, salah seorang aktifis aksi, pengamanan aparat ini dilakukan agar tidak ada terjadinya kemacetan di jalan, karena aksi ini berlangsung di waktu berpulangnya orang-orang dari tempat kerja mereka.  

Dalam selebaran yang diedarkan jauh sebelum aksi ini berlangsung, bahwa “Bagaimanapun, manusia harus tetap dimanusiakan selayaknya manusia, tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di tanah air sebelumnya harus diselesaikan, karena keadilan adalah pengharapan bersama.”

Dodo menyatakan bahwa aksi ini sebagai bentuk kampanye di ruang publik, bahwa pelanggaran HAM masih terjadi di Indonesia.

“Kami menolak lupa soal  pelangaran HAM yang terjadi di Indonesia, seperti peristiwa Tanjung Priok, penculikan aktivis tahun 1997-1998, tragedi semanggi 1 dan semanggi 2, serta Marsina seorang buruh pabrik yang harus mati karna membela haknya, dan aktivis HAM-nya sendiri yaitu munir yang di bunuh di pesawat. Mereka semua sampai detik kasus pelanggaran HAM yang terjadi masih belum menemui titik terang.” Pungkas Dodo dalam bicaranya.

Reporter dan Penulis: Zulva

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama