(Suasana PBAK IAIN Syekh Nurjati, pada hari pertama saat cek-in di depan gedung Rektorat. foto: Anita/ Panitia PBAK)


Cirebon, LPM FatsOeN - Sabtu (27/8) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar perhelatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) secara luring. PBAK IAIN Syekh Nurjati pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal 27-29 Agustus 2022, dengan mengusung tema "Senada Cerdas, Senada Moderat, Senada Militan: Unggul Terkemuka".

PBAK kali ini diikuti oleh 2.875 Maba-Miba yang berasal dari berbagai jurusan di  kelima Fakultas yang ada di IAIN SNJ Cirebon ini, tentunya PBAK kali ini terlaksana dengan melibatkan seluruh Ormawa, yakni Sema, Dema, HMJ serta UKM-UKK.

Dalam sambutannya, Ilman Nafia, selaku Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama mengungkapkan bahwa PBAK kali ini merupakan kegiatan yang luar biasa. 

"Mengapa PBAK tahun ini terlihat luar biasa?' Karena PBAK kali ini offline setelah bertahun-tahun sebelumnya terselenggara secara online akibat Covid-19,” ungkapnya.

Masih dari Ilman, PBAK tahun ini pun terlaksana dengan baik berkat kerja sama setiap ormawa. "Alhamdulillah, juga dengan kerja sama secara kompak setiap Ormawa. PBAK kali ini dapat terlaksana dengan baik,” tutur Ilman.

Pada hari pertama, PBAK tingkat Institut ini memaparkan informasi tentang kampus. Pelaksanaan PBAK dilakukan guna menyambut mahasiswa baru dengan pengenalan budaya akademik, kelembagaan, dan Kemahasiswaan di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Sumanta, selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjelaskan dalam sambutan pembukaannya mengenai genealogi sejarah pengambilan nama kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, “Syekh Nurjati sendiri ialah merupakan salah seorang Wali kenamaan Cirebon yang juga Guru dari Sunan Gunung Jati, bahwa lembaga kita merupakan amanah kesinambungan dan keberlanjutan tugas dari para wali,” jelasnya.

"Ada satu wasiat bagi kita dari Guru Sunan Gunung Jati ini ialah 'Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin' Tajug sendiri adalah simbol pendidikan, ini adalah instrumen sebagai wadah menghasilkan budaya cerdas intelektual, emosional, dan juga spiritual. Selanjutnya yakni, Fakir Miskin, kita juga menyediakan beragam beasiswa yang fantastis sebesar 13 miliar rupiah dari beasiswa bidikmisi, beasiswa miskin, prestasi, dan lainnya ini juga kita wujudkan karena sebagaimana implementasi peran dan pesan dari Syekh Nurjati,” tambahnya.

Masih dari Sumanta, ia menutup sambutan dengan ucapan selamat kepada para calon mahasiswa baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon. "Selamat bergabung di sivitas akademika, sivitas IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Mari kita bersinergis, agar instansi kita bisa bersama-sama membangun, unggul dan terkemuka di Indonesia,” pungkasnya.


Reporter: Akhmad Jiharka/FatsOen

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama