(Sumber Gambar: Freepik.com)

Tidak jarang kita menemukan sekelompok orang yang memang memiliki circle nya sendiri dalam berteman bahkan bersosial. Contoh mudahnya di ranah perguruan tinggi atau ranah sekolah SMA, SMP, maupun SD, orang-orang menyebutnya sebagai geng. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam bersosial terlebih berteman, kita memerlukan kenyamanan dan kecocokan baik ketika mengobrol ringan atau pun berdiskusi berat. Bagaimana mungkin kita merasa nyaman saat berbicara dengan orang yang tidak nyambung ketika mengobrol dengan kita? Atau bagaimana bisa kita humble dengan orang-orang yang sama sekali memang jarang berinteraksi dengan kita? 

Disadari atau tidak, teman-teman pun akan terseleksi dengan sendirinya. Ketika cocok maka akan tahan lama atau dekat, dan ketika dirasa kurang pun maka akan biasa saja dan terkesan jauh. Bahkan menurut para ahli bahwa circle pertemanan tersebut bisa juga diartikan sebagai sahabat. Tidak hanya itu, dalam istilah islam pun telah masyhur kata-kata bahwa "bertemanlah dengan pedagang minyak wangi dan jangan dengan tukang pindai besi." Hal ini bisa disimpulkan bahwa dengan siapa kita berteman, demikian mencerminkan bagaimana karakter dan titik nyaman kita.

Menurut Rubin (2004), persahabatan adalah multidimensi dalam sifat dan melayani manusia dalam berbagai cara (seperti kesenangan, harapan dan ketakutan, menyediakan afeksi, dukungan dan keamanan emosi).

Menurut Owens (2002), mengartikan persahabatan sebagai hal berkenaan dengan dibangunnya hubungan dyadic antara dua anak yang dikarakteristikkan dengan perasaan saling suka yang kuat.

Menurut Shaffer (2005), persahabatan diartikan sebagai sebuah hubungan yang kuat dan bertahan lama antara dua individu yang dikarakteristikkan dengan kesetiaan, kekariban, dan saling menyayangi.

Berdasarkan pendapat para ilmuan tersebut, telah terpapar jelas bahwa penyebab dari adanya circle pertemanan atau bisa juga disebut dengan persahabatan adalah karena atas dasar suka sama suka, nyaman, saling menyayangi, dan yang tepenting karena satu visi dan frekuensi.


Penulis: Alfi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama