Sumber Foto : Annita


Penemuan botol bekas minuman anggur merah di Graha Sekretariat UKM Kampus nampaknya menjadi hal yang tidak aneh lagi, hal ini menuai keprihatinan mendalam, "Apakah ini menjadi hal yang biasa sehingga mahasiswa yang menempati ruangan tersebut tidak mengindahkan atau melaporkannya?". 

Kejadian ini memunculkan pertanyaan serius mengenai nilai-nilai dan identitas sebagai kampus Islam yang seharusnya dipegang teguh oleh lembaga pendidikan seperti IAIN.


Sebagai kampus Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon seharusnya menjadi tempat yang mengajarkan dan mempraktikkan nilai-nilai agama dalam semua aspek kehidupan kampus. Islam memiliki pedoman yang jelas mengenai konsumsi minuman beralkohol, termasuk anggur merah. Oleh karena itu, penemuan botol bekas minuman anggur merah di Graha Sekretariat UKM merupakan tanda kekhawatiran serius tentang sejauh mana nilai-nilai agama diterapkan di kalangan mahasiswa dan staf kampus.


Kampus bukan hanya tempat untuk mencari ilmu akademis, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter dan moralitas. Kampus Islam seharusnya menjadi tempat yang memperkuat dan menguatkan iman, serta membentuk individu yang memiliki moralitas yang tinggi. Namun, penemuan ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara nilai-nilai yang diwariskan oleh agama dan praktek sehari-hari di kampus.


Ini menggugah pertanyaan mendasar tentang bagaimana perguruan tinggi islam mengambil tanggung jawab dalam mendidik generasi muda. Sementara tindakan individu mungkin tidak selalu mencerminkan seluruh kampus, sebagai lembaga pendidikan, IAIN perlu menjalankan peran aktif dalam merumuskan lingkungan yang mendukung pertumbuhan rohaniah dan moralitas.


Untuk merepresentasikan sebagai kampus Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon harus mengambil langkah-langkah tegas termasuk penyelidikan menyeluruh untuk menyidak pelaku, memberikan sanksi yang pantas, dan lebih dari itu.


Penting bagi IAIN untuk berfokus pada pendidikan yang holistik, yang tidak hanya mengejar prestasi akademis, tetapi juga membentuk individu yang berakhlakul karimah sesuai visinya.



Penulis: Tina Lestari

Editor: Akhmmad J.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama