Sumber Foto: Dokumentasi Penulis 

Cirebon, LPM FatsOen - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon menggelar Festival Cirebon di sekitar gedung British American Tobacco (BAT) di Jl. Pasuketan, Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon pada Jumat, (10/5/2024).  

Festival Cirebon merupakan acara rutin yang sering digelar oleh DKUKMPP. Acaranya digelar setiap tahun. Tapi, acaranya sempat berhenti ketika Pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Acara digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Cirebon. 

Puncak acara Hari Jadi Kota Cirebon sendiri akan digelar pada bulan Juli mendatang. Festival Cirebon tahun ini akan berlangsung selama tiga hari dari Jumat sampai Minggu 12 Mei 2024. 

Festival Cirebon kali ini mengangkat tema besar UMKM. Tema mengenai UMKM penting diangkat karena, menurut Hadi, Kepala Seksi Pemberdayaan dan Fasilitas UMKM Kota Cirebon, UMKM menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional. 

UMKM merupakan instrumen ekonomi yang mampu bertahan ketika Indonesia dilanda Pandemi Covid-19. Diangkatnya tema mengenai UMKM diharapkan bisa membuat pelaku usaha UMKM di Kota Cirebon lebih berdaya. 

Dalam festival ini, hampir semua jenis UMKM diikutsertakan. UMKM yang bergerak di sektor bisnis kuliner, fesyen, jasa dan lain-lain. Acara Festival Cirebon dipersiapkan kurang lebih selama 2 bulan. Hadi mengaku, sempat menemukan kesulitan ketika mempersiapkan acaranya. 

Acaranya off-budget atau non-budgeter (di luar anggaran pemerintah). Inilah yang membuatnya kesulitan. Tapi, kesulitan tersebut bisa diatasi berkat kerja sama yang dilakukan dinas dengan beberapa pihak seperti Bank Jawa Barat (BJB), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), dan lain-lain.

Terlepas dari kesulitan itu, Hadi tetap merasa senang karena acaranya mendapat respon yang antusias dari masyarakat. 

"Saya kira antusias masyarakat dalam menghadiri Cirebon Festival ini sangat luar biasa ini. Hari pertama saja sudah membludak," ujarnya 

Ia juga merasa bahwa Festival Cirebon ini memberikan dampak yang baik bagi masyarakat, entah bagi pelaku UMKM atau pengunjung. 

"Dan tampaknya memang masyarakat itu butuh kegiatan seperti ini karena yang dijual memang produk-produk UMKM yang harganya sangat terjangkau, di satu sisi pelaku UMKM berdaya toh dan di satu sisi lain bagi masyarakat sangat bermanfaat karena terjangkau harganya," pungkasnya. 


Penulis: Meina Maspupah 

Editor: Ega Adriansyah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama