Festival Film Bahari, Literasi Isu Lingkungan Melalui Karya Visual


foto: Muhammad Royan Fadilah


Cirebon, LPM FatsOeN — Screening Festival Film Bahari (FFB) ke-8, diselenggarakan di Auditorium Pasca Sarjana Lt.3 pada Kamis, (16/10/2025). Acara ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC)


Screening film ini berlangsung sejak pukul 9 pagi, yang di awali dengan sambutan - sambutan dari pihak penyelenggara FFB, Arie dan Wakil Dekan Fakultas Dakwah Komunikasi Islam, Arief Rachman.


Ini menjadi ke-8 kalinya FFB digelar, sejak pertama kali pada tahun 2017. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menyadarkan masyarakat, tentang krusialnya isu lingkungan yang marak terjadi, khususnya di Indonesia. Oleh sebabnya, film yang ditampilkan di FFB kerap berkaitan dengan isu-isu lingkungan.


Pada tahun ini, FFB mengangkat tema "Kembali Ke Laut". Ini bukan hanya sekedar tema. Lebih dari itu, Kembali Ke Laut berisi makna yang memberikan pengajaran serta edukasi bahwa bagaimana pentingnya alam, terutama laut terhadap kehidupan manusia.



Sebagai contoh, dalam dokumenter karya mahasiswa Universitas Udayana, Bali. Menemukan penelitian bahwa Air di Indonesia terutama di wilayah Bali sudah banyak tercemar dengan microplastik, yang dimana sudah banyak terkontaminasi ke dalam sel darah manusia. 


Hal tersebut sangat memprihatinkan, mengingat Indonesia terkenal akan kekayaan biota laut, sekaligus negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan.


Dalam salah satu film yang ditampilkan, terdapat juga dokumenter seorang nelayan yang berpesan untuk menjaga kebersihan dan merawat ekosistem laut. Sebab, dari laut lah mereka hidup.


Acara ini terbagi dalam 4 sesi dengan jumlah total 12 tayangan film. Dan pada sesi akhir screening terdapat sharing sessions oleh film maker, Gunawan, beserta tim nya yaitu Gita selaku Kameramen dan Nivel selaku editor. Mereka membahas seputar produksi film dokumenter yang mereka buat. 


Diharapkan, terselenggaranya FFB di Auditorium Pascasarjana ini mampu meningkatkan literasi mahasiswa, dalam menanggapi isu lingkungan yang banyak mencuat belakangan ini.


Penulis: Zahra Awliya S

Editor: Fadhil Muhammad RF

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama