Sumber Foto: Bagas Khadafi 

Dalam lorong gelap kampus yang rindang

Terlihat potret yang mengherankan

Ideal demokrasi hanyalah angan

Diterpa intrik birokrasi, politik pun memburu


Demonstrasi meronta, ketidakpuasan terbuka,

PPMU ditolak, keputusan kaku.

Pandora terbuka, menggambarkan betapa

Demokrasi terancam oleh kepentingan curang.


Birokrat turut campur, mengatur agenda

Menggerus demokrasi, tak terasa

Perjuangan mahasiswa, hanya sandiwara

Politik kekuasaan menjelma main hakim sendiri 


Konflik merajalela di arena ormawa

Rasisme menjulang, intoleransi menggema

Ironisnya, mahasiswa bertumpu dalamnya

Membenamkan harapan akan demokrasi yang sejahtera


Demokrasi kampus hanya pajangan

Di tengah struktur kekuasaan yang terbelenggu,

Kebijaksanaan terkubur, di dalam luka.

Di bawah sorotan, prasangka menghampiri


Namun pelajaran berharga terukir jelas

Dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang terpenjara

Demokrasi tak sekadar kata,

Melainkan praktek yang harus terus dijaga.


Partisipasi dan kepercayaan menjadi kunci

Untuk menjaga ruh demokrasi yang merdeka

Kampus menjadi arena, bukan sekadar impian

Bagi masyarakat yang haus akan keadilan.


Demokrasi kampus haruslah jadi nyata

Bukan sekadar cerita di atas kertas,

Melalui pendidikan dan tindakan tegas,

Mewujudkan demokrasi yang sejati, tanpa cela.


Penulis: Nisa Nurul Hamdiyah 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama