Antrean Motor Saat Keluar Kampus. Foto: R. Al Wafi/FatsOeN

IAIN, LPM FatsOeN – Setelah pandemi melanda, mesin karcis parkir di IAIN Syekh Nurjati Cirebon rusak dan tak kunjung diperbaiki hingga tulisan ini dibuat (28/6). Berdasarkan keterangan yang didapat dari  Kabag Umum dan Humas IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Imron Rosyadi, hal ini terjadi karena kala pandemi melanda mesin karcis parkir tidak pakai, pihak kampus pun tidak sempat mengontrolnya, sehingga mesin karcis parkir menjadi rusak.

Rusaknya mesin karcis parkir ini menuai banyak keluhan dari mahasiswa. Andi Maulana, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga mengatakan bahwa hal ini memperlambat proses keluar masuknya motor. Harus menunjukkan KTM atau STNK, menurut Andi, adalah hal yang membuat macet dan menghambat.

“Itu tujuannya untuk apa sih? Untuk mengantisipasi pencurian motor? Ga ngaruh juga sih, toh kita bawa motor siapa saja terus kita keluar pakai KTM kita sendiri nanti juga orangnya bakal lupa. Kan tidak tertera motor ini punya siapanya. Kan nunjukkinnya pakai KTM, apalagi di KTM fotonya buram. Mendingan diberesin saja alatnya, kaya yang mau masuk ke Pascasarjana itu,” tambah Andi.

Abdul Ghofur Ramdhani, mahasiswa jurusan PGMI, juga menyuarakan aspirasinya terkait sistem parkir ini. Ghofur mengatakan bahwa ia merasa resah dan tidak nyaman, karena sebagai mahasiswa yang sering bolak-balik kampus, kemudian ketika keluar kita ditagih STNK atau KTM, hal itu membuat tidak enak dihati, karena rasanya kita seperti diawasi dan dicurigai. Memang benar hal itu baik, karena terdapat beberapa faktor positifnya, tapi tetap ia merasa tidak nyaman dengan hal itu.

“Harapannya mah lebih baik sistemnya member, jadi misalkan ada mahasiswa IAIN, itu dibagikan kartu member, jadi keluar masuk kita tinggal scan saja. Kalau ngga ya modelnya seperti yang di FITK itu,” tambah Ghofur.

Ketika diwawancara oleh wartawan LPM FatsOeN, Imron Rosyadi mengaku ia tidak pernah mendapat laporan dari Satpam terkait hal ini. Tapi meskipun begitu, karena hal ini sudah ditanya oleh mahasiswa, ia menjanjikan untuk mesin karcis parkir yang rusak akan segera diperbaiki dalam tenggat waktu satu bulan sejak tulisan ini dibuat.

Reporter: Rifki & Avi/FatsOeN

Editor: Avi Afian Syah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama