P2B, Tragedi Nasi Basi

     Empat hari yang lalu Mahasiswa Baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon tengah melaksanakan rangkaian PBAK. Mulai dari Institut sampai Fakultas, tetapi dibalik rangkaian acara besar tersebut terdapat tragedi yang belum pernah terjadi pada PBAK tahun sebelumnya yakni, adanya catering dengan nasi basi.

     Nasi catering yang dibagikan untuk Mahasiswa Baru tersebut ada beberapa yang bau dan tidak layak makan. Mahasiswa yang mendapatkan nasi basi tersebut merupakan anak dari Jurusan HKI. Mahasiswa tersebut mengaku "sakit perut dan merampang badannya," jawabnya saat ditanya di grup Camaba HKI setelah memakan nasinya. Pada awalnya Mahasiswa tersebut ingin memfoto nasinya yang terdapat putih-putih tapi bukan bumbu, namun karena lapar sekali, Mahasiswa tersebut mengelapnya dan tetap memakannya. Di grup Camaba HKI itu juga ada Mahasiswa yang bilang bahwa dagingnya juga bau.

   Perlu diketahui bahwa nasi yang dibagikan kepada Mahasiswa Baru saat PBAK kemarin adalah nasi catering yang dikoordinir dari pihak P2B bersama dengan pihak PBAK Institut.

  P2B merupakan singkatan dari Pusat Pengembangan Bisnis di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Melalui surat keputusan yang diturunkan oleh Rektor pada, (14/7) tentang pengadaan snack dan catering yang dilakukan di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon harus melalui (diwajibkan) dari pihak P2B.


  Dari adanya keputusan tersebut maka yang mengoordinir snack box dan catering harus dari P2B. Perlu diketahui juga bahwa catering yang dibagikan saat PBAK fakultas kemarin juga berasal dari kordinir P2B dengan Dema-I sebagai perantara konsumsinya, dan ternyata ada juga nasi yang basi dan tidak. Nasi basi tersebut diterima oleh panitia PBAK Fakultas Ushuluddin dan Adab. Mereka yang mendapatkan nasi itu mengaku basi, bumbunya kecut dan ayamnya biru seperti ayam tiren. Meskipun hal ini tidak berlaku ke semuanya. Terang dari pihak Dema-I mengatakan bahwa tidak ke semuanya mendapatkan nasi yang basi.


Ilustrasi: Zakariya Robbani 

Penulis: Ami

Editor: Tim Editorial LPM FatsOeN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama